1. Internal
command adalah Perintah-perintah yang telah tersimpan dalam memory computer
saat pembacaan DOS selesai, seperti perintah Dir, Copy, Del, Ren, Type dan Cls.
Internal command adalah bagian dari DOS’ COMMAND.COM file. Jadi jika menghapus
COMMAND.COM perintah-perintah dalam DOS tidak bisa digunakan.Di bawah ini
merupakan contoh internal command MS-DOS yang sudah tersimpan dalam database.
RUMUS:
1.
DATE
` Rumus : DATE
( mm – dd – year ) atau bulan – tanggal – tahun
Jika Anda menyetujui tanggal yang ditampilkan di layar monitor, maka Anda cukup menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.
Jika Anda menyetujui tanggal yang ditampilkan di layar monitor, maka Anda cukup menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.
untuk melihat/mengisikan tanggal
yang berlaku pada BIOS komputer
DEL
Rumus : DEL [drive :] [path]
[nama file]
Contoh penggunaan :
DEL TUGAS.DOC
DEL TUGAS.DOC
menghapus file yang bernama TUGAS.DOC
DEL B:*. DOC
menghapus semua file berekstensi DOC pada drive B
DEL * . *
menghapus seluruh file yang terdapat pada drive atau
direktori aktif.
Perintah dengan cara yang sama berlaku juga untuk perintah ERASE.
Perintah DEL tidak akan bisa dilaksanakan
(menghasilkan pesan “Access denied”) apabila :
· Type
file telah dirubah menjadi Read-Only. Untuk memungkinkan bisa dihapus, rubahlah
type file dengan menghapuskan Read-Only menjadi Archieve saja. Gunakan perintah
external ATTRIB pada DOS, atau program-program utility seperti PCTools atau
Norton Utility yang memiliki kemampuan menghapus file yang diproteksi dengan
Read-Only.
· Apabila
didalam disket atau direktori yang dihapus masih terdapat sub-direktori, dan
didalam sub-direktori tersebut masih terdapat file-file yang belum dihapus.
Untuk menghapusnya, Anda harus memasuki masing-masing sub-direktori tersebut
dan menghapus seluruh file-filenya. Atau gunakan perintah (external) DELTREE
untuk menghapus suatu direktori berikut sub-sub direktori yang berada
dibawahnya
untuk
menghapus suatu atau beberapa file sekaligus )
DEL adalah singkatan dari DELETE yang terjemahannya berarti menghapus.
DEL adalah singkatan dari DELETE yang terjemahannya berarti menghapus.
CLS
Rumus : CLS
untuk membersihkan tampilan pada layar monitor
COPY
Rumus : COPY [ drive sumber ] [ nama file ]
[ drive tujuan ] [ nama file ]
Contoh penggunaan :
COPY A:FORMAT.COM B :>
menyalin file FORMAT.COM dari drive A ke drive B dengan nama yang sama.
COPY A:FORMAT.COM B :>
menyalin file FORMAT.COM dari drive A ke drive B dengan nama yang sama.
COPY TUGAS.DOC LATIHAN.DOC
menyalin file TUGAS.DOC menjadi LATIHAN.DOC pada drive/direktori yang sama.
menyalin file TUGAS.DOC menjadi LATIHAN.DOC pada drive/direktori yang sama.
untuk membuat salinan suatu file atau beberapa file
sekaligus
COPY CON
Rumus : COPY CON [ Nama File.TXT ] [Enter]
Dalam menuliskan data/pesan text, berlaku ketentuan sebagai
berikut :
· Untuk
berganti baris = Tekan Enter
· Untuk
Disimpan (SAVE) = Tekan F6 atau Ctrl Z lalu [Enter]
· Untuk
Batal Penyimpanan = Tekan Control C atau Break bersamaan.
· Untuk
melihat hasilnya, ketik TYPE [ nama file.TXT ] atau buatlah sebuah file batch.
Contoh :
Berikut latihan untuk memberi identitas kepemilikan pada disket Anda. Silahkan
dicoba diketik …!
COPY CON A:NAMA (tekan Enter 2X)
COPY CON A:NAMA (tekan Enter 2X)
(Tekan tombol Tab 4X) PERHATIAN (tekan Enter 2X)
Barang siapa yang menemukan disket ini, dimohon kesediaannya (tekan Enter)
untuk mengembalikannya kepada pemiliknya dibawah ini : (Enter 2X)
Barang siapa yang menemukan disket ini, dimohon kesediaannya (tekan Enter)
untuk mengembalikannya kepada pemiliknya dibawah ini : (Enter 2X)
Nama : …….. (Tuliskan nama Anda disini) …………..
(tekan Enter) Kelas : …………. SMU 105 Jakarta
Atas kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. (tekan Enter 3X)
(tekan Enter) Kelas : …………. SMU 105 Jakarta
Atas kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. (tekan Enter 3X)
(Tekan tombol Tab 6X)
(Tulis nama Anda disini)
Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter.
Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied.
(Tulis nama Anda disini)
Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter.
Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied.
Berikut ini latihan membuat konfigurasi file batch :
COPY CON A:MILIK.BAT (tekan Enter)
@Echo off (tekan Enter)
CLS< (tekan Enter)
TYPE A:MILIK (tekan Enter)
Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter.
Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied.
Kini, setiap kali Anda mengetikkan A:MILIK, maka akan ditampilkan identitas kepemilikkan disket.
Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied.
Kini, setiap kali Anda mengetikkan A:MILIK, maka akan ditampilkan identitas kepemilikkan disket.
Perintah COPY CON juga dapat mengubah komputer berfungsi
seperti halnya mesin ketik dengan menambahkan syntax PRN dibelakang COPY CON.
Kini setiap kalimat yang diketik akan langsung dicetak oleh printer setelah
ditekan Enter. Untuk menormalkan kembali, tekan tombol F6 dan Enter.
untuk menuliskan data/pesan berupa karakter text.
DIR
Rumus : DIR [ drive : ] [ path ]
[ filename ] [ syntax ]
[ drive : ] drive dimana isi media penyimpanan
tersebut berada , misalnya DIR A:
[ path ] [ filename ] menyatakan direktori ,
dan / atau file yang ingin dilihat .
Contoh :
DIR A:TUGAS
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub direktori TUGAS.
DIR A:*.DOC
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension DOC saja.
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub direktori TUGAS.
DIR A:*.DOC
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension DOC saja.
Contoh-contoh diatas dapat juga menyertakan syntax.
Syntax
:
1. /P menampilkan daftar isi per layar.
2. /W menampilkan daftar isi melebar ke kanan.
3. /A menampilkan daftar isi file berikut atributnya
:
o /AD menampilkan direktori.
o /AS menampilkan file-file sistem operasi.
o /AR menampilkan file-file yang beratribut Read-Only.
o /AH menampilkan file-file yang disembunyikan.
4. /O menampilkan daftar isi file secara berurutan
berdasarkan :
o /ON berdasarkan nama-nama file yang ada.
o /OE berdasarkan ektension file.
o /OS berdasarkan besarnya size file.
o /OD berdasarkan tanggal pembuatannya (yang terdahulu
diutamakan)
Contoh :
DIR A:TUGAS
DIR A:TUGAS
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat
pada sub direktori TUGAS dan tampilannya berhenti per 1 layar sampai Anda
menekan tombol apapun (kecuali Anda menekan tombol Esc)
.
DIR A:*.DOC /OS
DIR A:*.DOC /OS
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension
DOC saja dengan urutan berdasarkan besar kecilnya file tersebut (size file
paling kecil berada paling atas)
.
DIR /OD
DIR /OD
artinya perintah menampilkan file-file berurutan berdasarkan
tanggal pembuatannya.
Memperlihatkan daftar isi dari suatu media penyimpanan
PROMPT
Rumus : PROMPT [ text ] [ special character
]
[ text ] Satu atau beberapa huruf yang akan muncul
sebagai prompt DOS
[ special characters ]
· $Q = untuk menampilkan simbol sama dengan ( = )
· $$ = untuk menampilkan simbol dollar ( $ )
· $T = untuk menampilkan waktu yang berlaku pada komputer Anda
· $D = untuk menampilkan tanggal yang berlaku pada komputer Anda
· $P = untuk menampilkan drive dan path yang berlaku ( : )
· $N = untuk menampilkan drive yang berlaku
· $G = untuk menampilkan simbol lebih besar ( > )
· $L = untuk menampilkan simbol lebih kecil ( < )
· $_ = untuk memberikan jarak / spasi 1 baris
Contoh penggunaan :
· Ketik
PROMPT $P$G maka tampilan prompt yang muncul di layar monitor A: >
· Ketik
PROMPT SMU Negeri 105 Jakarta $T$_$P$G
maka tampilan prompt di layar monitor Anda akan nampak
seperti di bawah ini :
SMU Negeri 105 Jakarta Time : 9 : 30 : 27 a
A : >
A : >
untuk merubah tampilan DOS prompt )
REN
Rumus : REN [ drive : ] [ path ] [ nama
file ] [ nama file baru ]
Contoh penggunaan :
REN TUGAS.DOC LATIHAN.DOC
REN TUGAS.DOC LATIHAN.DOC
artinya mengganti nama file TUGAS.DOC menjadi LATIHAN.DOC.
untuk mengubah suatu nama file
REN adalah singkatan dari RENAME yang terjemahannya berarti merubah nama. Yang harus diperhatikan ialah yang dirubah hanya nama file-nya saja, ekstension file tidak boleh dirubah….!
REN adalah singkatan dari RENAME yang terjemahannya berarti merubah nama. Yang harus diperhatikan ialah yang dirubah hanya nama file-nya saja, ekstension file tidak boleh dirubah….!
TIME
Rumus : TIME ( Hour : minute :
seconds ) atau Jam : Menit : Detik
Jika Anda menyetujui waktu yang tampak di layar Monitor, maka Anda hanya cukup menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.
Jika Anda menyetujui waktu yang tampak di layar Monitor, maka Anda hanya cukup menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.
Berfungsi untuk melihat / mengisikan waktu yang berlaku pada
BIOS komputer
TYPE
Rumus : TYPE [ nama file . TXT ]
untuk menampilan karakter text hanya
pada file-file yang berekstension .TXT
VER
Rumus : VER
Berfungsi untuk mengetahui versi DOS yang digunakan pada
Komputer Anda
2. External Command DOS karena untuk melaksanakan seluruh perintah-perintah berikut ini diperlukan program eksekusi yang berekstensi COM atau EXE. Lokasi eksternal command adalah di direktori Windowssystem32 atau Winntsystem32. Jika eksternal command di direktori tersebut dihapus, di-rename atau di pindah, perintah-perintah tersebut masih bisa ditemukan di MS-DOS.
RUMUS:
1.
CHKDSK
untuk melihat kondisi media penyimpanan yang
kita pakai
Rumus : CHKDSK [ drive : ]
Rumus : CHKDSK [ drive : ]
Jika kita menjalankan
program ini, akan ditampilkan antara lain kemampuan kapasitas penyimpanan media
tersebut, jumlah file yang ada, jumlah area yang masih kosong dan volume. Jika
terdapat partisi / track disket yang rusak (biasanya disebut found lost
chain), informasi tersebut juga ditampilkan. Untuk melakukan perbaikan,
Anda ulangi CHKDSK diatas namun kali ini tambahkan dengan syntax /F (
atau Fixed ). Kemudian akan muncul pesan : Convert lost chain
to file ( Y / N ) maka jawablah Y. Ini dimaksudkan agar program ini
menyimpan data yang berada pada partisi / track yang rusak ke dalam sebuah atau
beberapa file (namanya FILE0001.CHK dst.) dan diletakkan pada partisi / track
yang baik, sehingga Anda dapat mengakses data tersebut.
Informasi yang
ditampilkan CHKDSK pada paragraf pertama adalah yang paling penting Anda
perhatikan, dengan urutan-urutannya sebagai berikut :
· Baris ke-1 : total daya tampung disket atau Hard
disk
· Baris ke-2 : jumlah files yang disembunyikan (jika
ada)
· Baris ke-3 : jumlah direktori yang ada
· Baris ke-4 : jumlah file yang ada
· Baris ke-5 : jumlah byte yang rusak (bad sector)
jika ditemukan ada
· Baris ke-6 : jumlah byte tersisa yang bisa dipakai.
Apabila baris ke-2
dan ke-5 tidak ditemukan, maka jumlah barisnya hanya ada 4.
Mulai pada versi DOS
6, Microsoft membeli lisensi salah satu utiliti dari PC-ToolsÒ dan merubah
namanya menjadi SCANDISK, walau tetap menyediakan CHKDSK. Perbedaan
dengan CHKDSK ialah proses pengecekkan ditampilkan pada layar monitor dan pada
akhir pemakaian, SCANDISK akan memberitahukan kepada Anda hasil pemeriksaannya
dalam data statistik yang berisi kondisi fisik disket atau hard disk Anda
(misalnya, apakah ditemukan kerusakan atau tidak, kemudian nama file yang
dideteksi rusak dan yang berhasil diperbaiki).
DISKCOPY
( Menyalin seluruh isi disket sama persis ke
disket lainnya )
Rumus : Diskcopy [ drive sumber ] [ drive tujuan ]
Contoh : Diskcopy A : B :
Rumus : Diskcopy [ drive sumber ] [ drive tujuan ]
Contoh : Diskcopy A : B :
Setelah itu akan muncul pesan seperti berikut
ini :
Insert SOURCE diskette in drive A : (artinya masukkan disket sumber di drive A)
Insert TARGET diskette in drive B : (artinya masukkan disket target di drive B)
Press anykey when ready … (artinya tekan sembarang tombol untuk melanjutkan)
Insert SOURCE diskette in drive A : (artinya masukkan disket sumber di drive A)
Insert TARGET diskette in drive B : (artinya masukkan disket target di drive B)
Press anykey when ready … (artinya tekan sembarang tombol untuk melanjutkan)
Jika proses
pengcopyan disket berjalan dengan lancar, akan muncul pesan :
Copy Complete.
Copy another disk ? ( Y / N ) ?
Copy another disk ? ( Y / N ) ?
Maka yang harus Anda lakukan adalah :
· tekan Y agar program mengulang kembali
proses seperti diatas
· tekan N untuk mengakhiri perintah DISKCOPY dan Anda akan
kembali ke DOS prompt .
Yang harus diingat ialah program
ini hanya berlaku untuk disket dengan kapasitas dan ukuran media yang sama pula.
Program tidak berfungsi untuk jenis media penyimpanan lainnya selain disket
(misalnya hard disk, tape back-up, data catridge, CD-ROM dsb ).
Peringatan :
Ada sedikit kekurangan dari program ini, yaitu apabila pada disket target/sasaran terdapat sector yang rusak, DOS tidak akan memberitahukannya kepada Anda (kecuali jika Anda menggunakan MS-DOSÒ versi 6 ke atas).
Peringatan :
Ada sedikit kekurangan dari program ini, yaitu apabila pada disket target/sasaran terdapat sector yang rusak, DOS tidak akan memberitahukannya kepada Anda (kecuali jika Anda menggunakan MS-DOSÒ versi 6 ke atas).
FORMAT
( Berfungsi untuk membuat track pada suatu media
penyimpanan agar
media tersebut dapat difungsikan / dipakai ) .
Rumus : FORMAT [ drive : ] [ /S ] [ /V ] [ /Q ] [ /U ] [ /4 ]
/S menyertakan sistem operasi DOS pada media yang diformat
/V menuliskan nama label volume dari media yang diformat
/Q format akan dilaksanakan lebih cepat ( Quick format )
/U dengan menyertakan syntax ini, saving image diabaikan.
/4 format disket 5,25″ 360 KB pada drive 5,25″ 1,2 MB.
media tersebut dapat difungsikan / dipakai ) .
Rumus : FORMAT [ drive : ] [ /S ] [ /V ] [ /Q ] [ /U ] [ /4 ]
/S menyertakan sistem operasi DOS pada media yang diformat
/V menuliskan nama label volume dari media yang diformat
/Q format akan dilaksanakan lebih cepat ( Quick format )
/U dengan menyertakan syntax ini, saving image diabaikan.
/4 format disket 5,25″ 360 KB pada drive 5,25″ 1,2 MB.
Contoh penggunaan :
· FORMAT A : memformat disket yang terdapat di drive A
· FORMAT A : /S memformat
disket pada drive A berikut sistem operasinya
Latihan
:
Silahkan masukkan
disket Anda pada drive A. Kemudian ketik FORMAT dan tekan Enter.
Setelah program format dibaca, maka akan muncul pesan seperti di bawah ini :
Setelah program format dibaca, maka akan muncul pesan seperti di bawah ini :
Insert new diskette for drive A :
Press Enter when ready …..
Press Enter when ready …..
artinya program menunggu sampai kita meletakkan
media disket pada drive A untuk pelaksanaan program, kemudian diikuti dengan
menekan Enter untuk menjalankan program Format. Setelah itu akan muncul
tampilan proses format seperti dibawah ini :
· Head 0, Cylinder 1 …… dst ( jika menggunakan MS-DOS versi 3.30 )
Proses akan selesai jika telah mencapai silender ke-79.
Proses akan selesai jika telah mencapai silender ke-79.
· 1 percent
complete …… dst ( jika menggunakan MS-DOS versi 4.0 ke atas )
Proses akan selesai jika telah mencapai angka 99 persen.
Proses akan selesai jika telah mencapai angka 99 persen.
Proses tersebut menandakan bahwa program Format
sedang bekerja membuat track pada disket Anda. Perlu Anda ketahui bahwa mulai
MS-DOS versi 5 ke atas, DOS akan membuat image file yang dapat digunakan untuk
mengembalikan kondisi disket seperti kondisi disket sebelum diformat (Caranya
yaitu dengan menjalankan perintah UNFORMAT). Namun jika Anda tidak
ingin membuat image file, sertakan syntax /U pada perintah
Format).
Tunggu hingga pelaksanaan Format disket selesai. Jika proses format telah selesai maka akan ditampilkan pesan : Format completed.
Tunggu hingga pelaksanaan Format disket selesai. Jika proses format telah selesai maka akan ditampilkan pesan : Format completed.
Setelah itu Anda akan
diminta untuk mengisikan nama (volume) untuk disket Anda (paling banyak 11
karakter dan tidak boleh ada tanda baca seperti titik atau koma). Setelah
menekan Enter ditampilkan data statistik yang menginformasikan kapasitas isi
disket, jumlah byte yang digunakan untuk sistem DOS (jika anda memformat disket
dengan syntax /S), dan jumlah byte yang rusak (bad sector)
– jika ada !
Pada baris paling
akhir muncul pesan :
Format another ? ( Y / N )
yang artinya program
menanyakan, apakah proses format ingin diulang kembali atau tidak. Jika Ya,
tekan huruf Y lalu ulangi prosedur yang sama seperti diatas. Jika tidak
, tekan huruf N maka penggunaan program FORMAT akan diakhiri dan Anda
kembali ke DOS prompt.
Sebaliknya jika
disket Anda tidak bisa diformat, DOS akan menampilkan pesan :
Track 0 bad or disk unuseable.
Format another ? ( Y / N )
LABEL
( Berfungsi untuk menampilkan label atau merubah
nama label pada disk ).
Rumus : LABEL [ drive : ]
Contoh : Ketiklah LABEL A: (Enter) maka pada layar monitor akan muncul tampilan :
Rumus : LABEL [ drive : ]
Contoh : Ketiklah LABEL A: (Enter) maka pada layar monitor akan muncul tampilan :
Volume in drive A is none
Volume Serial Number is 3F68-1AFF
Volume label (11 characters, ENTER for none) ?
Volume Serial Number is 3F68-1AFF
Volume label (11 characters, ENTER for none) ?
Volume in drive A is
none menandakan media pada drive A tidak memiliki label. Kecuali Anda pernah
menuliskan nama disini pada perintah FORMAT, maka kata “none” akan diisi
dengan nama Anda.
Volume Serial Number adalah serial angka
yang diberikan oleh Komputer.
Volume label adalah
baris dimana Anda menuliskan label nama dengan panjang maksimum 11 huruf,
setelah itu tekan Enter. Penulisan nama label harus pada baris yang
sama, sebab Anda tidak diperkenankan lagi menuliskan nama label setelah menekan
Enter. Jika hal itu Anda lakukan, program justru menganggap Anda tidak mengisi
nama label (No Label).
MOVE
( Berfungsi untuk memindahkan suatu file ke
lokasi lain yang berbeda).
Rumus : MOVE [ drive-1: nama file] [ drive-2: nama file ]
Syntax : /Y maka tampilan konfirmasi tidak ditampilkan.
Rumus : MOVE [ drive-1: nama file] [ drive-2: nama file ]
Syntax : /Y maka tampilan konfirmasi tidak ditampilkan.
/-Y maka tampilan konfirmasi akan ditampilkan.
Mulai tersedia sejak
versi MS-DOS 6.0. Berfungsi hanya untuk memindahkan file, berbeda dengan fungsi
perintah COPY.
Contoh : MOVE LATIHAN.DOC A:TUGAS.DOC
Contoh : MOVE LATIHAN.DOC A:TUGAS.DOC
Memindahkan file LATIHAN.DOC ke drive A
sekaligus mengganti namanya menjadi TUGAS.DOC
Program-program external
command lainnya (namun tidak akan dibahas disini, mengingat keterbatasan
halaman dan waktu pengajaran) antara lain ialah :
· DEFRAG.EXE
· GRAPHICS.COM
· QBASIC.COM
· ATTRIB.EXE
Pada umumnya gunakan [Nama
perintah] /? untuk menampilkan bantuan penjelasan (help). Tampilan akan
diberikan dalam bahasa Inggris. Contoh : COPY /? akan menampilkan penjelasan
perintah COPY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar