Protista
Protista adalah mikroorganisme eukariota
yang bukan hewan, tumbuhan, atau fungus. Mereka pernah dikelompokkan ke
dalam satu kerajaan bernama Protista, namun sekarang tidak
dipertahankan lagi. Penggunaannya masih digunakan untuk kepentingan
kajian ekologi dan morfologi bagi semua organisme eukariotik bersel
tunggal yang hidup secara mandiri atau, jika membentuk koloni,
bersama-sama namun tidak menunjukkan diferensiasi menjadi jaringan yang
berbeda-beda. Dari sudut pandang taksonomi, pengelompokan ini
ditinggalkan karena bersifat parafiletik. Organisme dalam Protista tidak
memiliki kesamaan, kecuali pengelompokan yang mudah—baik yang bersel
satu atau bersel banyak tanpa memiliki jaringan. Protista hidup di
hampir semua lingkungan yang mengandung air. Banyak protista, seperti
algae, adalah fotosintetik dan produsen primer vital dalam ekosistem,
khususnya di laut sebagai bagian dari plankton. Protista lain, seperti
Kinetoplastid dan Apicomplexa, adalah penyakit berbahaya bagi manusia,
seperti malaria dan tripanosomiasis.

Protista
biasanya ditemukan di dalam air, dapat berupa plankton yang
melayang-layang di dalam air atau melekat di dasar sungai, laut, atau
danau. Protista dapat pula hidup di dalam tanah dan di tempattempat yang
lembap, baik sebagai parasit maupun sebagai saprofit, serta dapat pula
hidup bersimbiosis dengan organisme lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar